Kunjungan Studi Benchmarking Inovasi Tim Alfamidi
Pada 20 Oktober 2015, BIC menerima kunjungan dari PT. Midi Utama Indonesia / Alfamart. Kunjungan tersebut dimaksudkan untuk studi "benchmarking" mengenai inovasi berkelanjutan (sustainable innovation), khususnya upaya-upaya inovasi di dunia bisnis eceran / retail. Dalam kesempatan diskusi, BIC diminta untuk memberikan masukan dan wawasan, tentang dimensi-dimensi inovasi dalam praktek, khususnya bagi peserta "Innovation Award" Alfamidi.
Ini menjadi pengalaman yang menarik bagi BIC, sebagai lembaga yang berupaya mendorong hilirisasi inovasi Indonesia, agar bisa menciptakan nilai tambah secara konkrit. BIC yang telah bergiat dengan inovasi selama hampir 8 tahun, dan telah melakukan berbagai "business matchmaking", memperoleh banyak masukan tentang prospek inovasi bisnis di dunia retail. Acara dilangsungkan di ruang meeting BIC, diisi dengan paparan materi tentang manajemen inovasi oleh Direktur Eksekutif BIC Kristanto Santosa, lalu dilanjutkan dengan diskusi.
Menurut Kristanto, "Inovasi secara garis besar bisa bersifat market driven innovation atau technology driven innovation". Market driven innovation adalah inovasi yang didorong oleh permintaan pasar, sedangkan technology driven innovation adalah inovasi yang berasal dari pengembangan gagasan dan teknologi baru yang mencari peluang diterapkan di dunia nyata. Tantangan upaya inovasi bukan semata pada aspek pengembangan teknologi dan ilmu, ataupun tantangan dalam menggali potensi serta memahami permintaan pasar; tapi juga bagaimana mempertemukan keduanya, karena masing-masing mempunyai motif dan "bahasa" yang sangat berbeda. Di sinilah BIC ingin berperan sebagai "intermediator". (DP/KS-301015)